drop down sederhana

Sabtu, 03 Juni 2017

POWER POINT SEMESTER 1

Surat Al-Zalzalah




Artinya :

1. Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),
2. Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,
3. Dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?",
4. Pada hari itu bumi menceritakan beritanya,
5. Karena Sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.
6. Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam Keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka,
7. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya.
8. Dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya pula.


      Isi kandungan surat Al-zalzalah
      Surat al-zalzalah menjeleaskan tentang kejadian hari kiamat. Allah menjelaskan bahwa kejadian hari kiamat  ditandai dengan  bumi bergetar dan bergoncong dengan gonconganyang sangat dahsyat. Begitu kuatnya goncangan itu mengakibatkan semua yang ada diperut bumi seperti logam, bebatuan, logam, harta-harta terpendam, termasuk mayat-mayat isi kuburan berhamburan keluar. Gambaran kengerian akibat goncangan itu antara lain
1.      Perempuan yang sedang menyusui anaknya akan melupakan anaknya
2.      Perempuan yang sedang hamil akan keguguran kandungannya.
3.      Manusia kebingungan hingga seperti orang yang mabuk.
Pada ayat ketiga Allah mengungkapkan bahwa orang-orang yang berkesempatan menyaksikan dan mengalami kejadian yang dahsyat dan belum pernah terjajdi itu, terperanjat dan berkata, “ apa gerangan yang terjadi pada bumi ini, “ ? manusia ketakutan melihat fenomena alam yang terjadi dihari itu. Saat terjadi goncangan yang dahsyat itu, bumi seakan akan ingin menjelaskan kepada manusia bahwa kejadian yang belum pernah terjadi ini tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku di alam semesta dalam keadaan biasa.
Dalam ayat ini juga dijelaskan bahwa pada waktu terjadinya kerusakan dan kehancuran bumi serta terjadinya alam baru dan kehidupan baru, muncullah manusia yang berbeda-beda. Orang-orang yang beramal baik tidak sama dengan orang jahat. Orang yang taat tidak sama dengan orang yang berbuat maksiat. Mereka dbangkitkan untuk diperlihatkan oleh Allah kepada mereka apa yang telah mereka lakukan dan untuk hasil usaha mereka selama hidup di dunia.
Barang siapa beramal baik walaupun amal itu seberat atom atau sekecil apapun, niscaya akan menerima hasilnya, begitu juga sebaliknya, bagi mereka yang berbuatan kejahatan walaupun seberat atom niscaya akan merasakan balasannya



Surat At-Takasur







Artinya :


1.    Bermegah-megahan telah melalaikan kamu,
2.  Sampai kamu masuk ke dalam kubur.
3. Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),
4.  Dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui.
5.  Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin,
6.  Niscahya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim,
7.  Dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan 'ainul yaqin.
8.  Kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan 
     (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).



Pengertian Surah At-Takasur


Surah at-Takatsur terdiri dari delapan ayat, termasuk golongan Surat Makiyyah. at-Takatsur  berarti bermegah-megahan. Pokok kandungan surah at-Takatsur adalah tentang perilaku manusia yang suka bermegah-megahan dalam soal kehidupan duniawi sehingga menyebabkan melalaikan dari tujuan hidupnya, yaitu taat kepada Allah. Ia baru akan menyadari kesalahannya jika maut sudah menjemputnya. Allah sangat mencela perilaku yang bermegah-megahan dan membangga-banggakan status sosial. Allah menjelaskan bahwa kelak, di akhirat nanti Allah akan menyediakan tempat bagi mereka yaitu neraka jahim dan mereka benar-benar kekal di dalamnya. Di akhir surah Allah menegaskan bahwa pada hari kiamat nanti manusia akan dimintai pertanggung jawaban tentang kenikmatan yang dimegah-megahkan ketika di dunia itu.

Setelah kalian memahami kandungan surah at-Takatsur pasti timbul keinginan pada diri kalian untuk menghindari perbuatan-perbuatan tercela tersebut, pastikan bahwa kalian mampu dengan berharap pertolongan dari Allah.

Kandungan surah al- Humazah dan at- Takatsur mempunyai kaitan yang erat, yaitu :

1.     Perilaku orang yang membanggakan kemewahan dunia dan bermegah-megahan sehingga melalaikan kehidupan akhirat.

2.     Orang yang berperilaku bermegah-megahan menganggap bahwa ia akan memperoleh  kenikmatan yang abadi, padahal kehidupan dunia adalah bersifat sementara, dan kelak mereka pasti akan dimintai pertanggung jawaban  tentang harta yang dimiliki serta yang mereka bangga-banggakan di dunia.

3.     Baik surah al-Humazah maupun surah at-Takatsur sama-sama mengiformasikan tentang ancaman siksa yaitu berupa neraka. Bagi orang yang suka mencela dan  mengumpat  akan berada di neraka Hutamah, sedang tempat bagi orang-orang yang suka bermegah-megahan dan membanggakan harta sehingga melalaikan tujuan kehdupan hakiki kelak akan berada di neraka Jahim.




Jumat, 02 Juni 2017

SEMESTER 1


1. Surat At-Takasur



2. Surat Al-Zalzalah





3. Surat Al-Humazah






SEMESTER 2




1. Surat Al-Qariah




2. Surat  At-tin





3. Surat Al-Ikhlas






4. Surat Al-Fatihah






5. MAD

    A. MAD THOBI'I


    



    B. MAD JAIZ MUNFASIL

       
     




    C. MAD IWAD

 



    D. MAD BADAL






6. Contoh Hadis Tentang Persaudaraan









Rabu, 31 Mei 2017

PENGERTIAN AL-QURAN HADIST DAN MEDIA PEMBELAJARAN




 AL-QURAN HADIST
Menurut  bahasa, kata al-Qur’an adalah bentuk masdar yang berasal dari Qoro’a yang memiliki makna sinonim dengan kata Qiro’ah yaitu bacaan. Menurut istilah, al-qur’an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dalam bahasa arab, riwayatnya mutawatir. Oleh karena itu terjemahan secara lughowiyah hadits berarti baru, hadits juga dapat diartikan “sesuatu yang di bicarakan dan dinukil”. Menurut istilah ahli hadits yang dimaksud dengan as-sunnah adalah segala yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW, baik yang berupa perkataan, dan pengakuan/ ketetapan rosulullah SAW, yang berposisi sebagai petunjuk dan tasri’.
Al- Qur’an menurut Mohammad Daud Ali adalah kitab suci yang yang memuat firman-firman (wahyu) Allah SWT, yang disampaikan oleh malaikat jibril kepada nabi Muhammad SAW sebagai rosul Allah SWT selama 22 tahun 2 bulan 22 hari, mula-mula di mekah kemudian di madinah. Sedangkan dalam ensiklopedi islam Al-Qur’an berasal dari kata kerja Qur’an yang berarti membaca dan bentuk masdarnya Qur’an yang berarti bacaan, sedangkan menurut pengertian Al-Qur’an yaitu kalam (perbuatan) Allah SWT yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril dengan lafal dan maknanya.[3] Jadi Al-Qur’an adalah kitab suci yang berisi firman Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, dengan perantara malaikat jibril untuk dibaca, difahami, dan di amalkan sebagai petunjuk atau pedoman hidup bagi umat manusia.
Sedang Hadits menurut muhammad Daud Ali adalah segala perkataan, perbuatan, tindakan yang dilakukan oleh Nabi. Sedangkan dalam ensiklopedi islam, Hadits menurut pengertian bahasa ialah suatu berita atau sesuatu yang baru, sedangkan dalam ilmu hadits istilah tersebut berarti segala perbuatan, perkataan dan taqrir (pengakuan terhadap sesuatu dengan cara tidak memberi komentar) yang dilakukan Nabi Muhammad SAW.[5] Jadi, mata pelajaran Al-Qur’an Hadits merupakan unsur mata pelajaran PAI pada Madarsah Tsanawiyah yang memberikan pendidikan kepada siswa untuk memahami Al-Qur’an Hadits sebagai sumber ajaran agama islam dan mengamalkan isi kandungan sebagai petunjuk hidup dalam kehidupan sehari-hari.

 MEDIA PEMBELAJARAN
Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar  sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran / pelatihan.
Sedangkan menurut Briggs (1977) media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya. Kemudian menurut National Education Associaton (1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran  adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras.

POSISI MEDIA PEMBELAJARAN
Oleh karena proses pembelajaran merupakan proses komunikasi dan berlangsung dalam suatu sistem, maka media pembelajaran menempati posisi yang cukup penting sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran. Tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak akan bisa berlangsung secara optimal. Media pembelajaran adalah komponen integral dari sistem pembelajaran
Dari pendapat di atas disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.


Entri yang Diunggulkan

POWER POINT SEMESTER 2