Persaudaraan Sesama Muslim
عَنْ أبْنِ عُمَرَ رَضِى الله عَنْه قَالَ: قَالَ رَسُوْلَ اللهِ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ: الْمُسْلِمُ أَخُوْ الْمُسْلِمِ لا يَضْلِمُهُ ولايخذله وَلا يُسْلِمُهُ
Artinya: "Diriwayatkan dari Ibnu Umar, beliau berkata: "Rasulullah SAW bersabda: Seorang muslim itu adalh saudara muslim yang lain. Oleh sebab itu, jangan menzdalimi dan meremehkannya dan jangan pula menykitinya." (HR. Ahmad, Bukhori dan Muslim)
KANDUNGAN HADIS
Hakekat persaudaraan dalam islam adalah
saling memperhatikan, dalam artian saling memahami, saling mengerti,
saling membantu, dan membela terhadap sesame sebagaimana ditegaskan
dalam hadis Rasulullah Saw. Diatas yang disabdakan karena adanya sahabat
yang membantu dan membela saudaranya yang diserang atau dianiaya oleh
orang lain. Sailng memperhatikan boleh jadi karena didorong oleh adanya
persamaan antar satu dengan yang lainnya.
Nabi SAW menekankan pentingnya membangun
persaudaraan Islam dalam batasan-batasan praktis dalam bentuk saling
peduli dan tolong menolong. Sebagai contoh Beliau bersabda “Allah SWT
menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya” . Bodoh sekali
seorang muslim yang mengharapkan belas kasih khusus dari Allah SWT jika
ia tidak memiliki kepedulian terhadap kesejahteraan muslim lainnya.
Sebagai akibatnya persaudaraan kaum muslim tidak saja merupakan aspek
teoritis ideologi Islam tapi telah terbukti dalam praktek aktual pada
kaum muslim terdahulu ketika mereka menyebarkan Islam kepenjuru dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar